Money Can't Buy Me Love

Bacaan ringan malam minggu ini,,

Versinya lengkapnya silakan membaca sendiri,,tapi pada intinya,artikel ini membahas mengenai puji memuji. Urusan puji memuji, nyatanya memang bukan urusan mudah. Ya mau gimana lagi, kita ini sebagai manusia memang selalu saja penuh prasangka. Hehehe
Saya yakin pasti anda juga minimal sekali saja pernah merasakannnya. Pingin memuji seseorang, baik karena prestasinya, kecantikannya, atau apapun itu, tapi rasanya berat sekali mengungkapkannya. Saya coba tuliskan alasannya ya,,
  1. tidak menemukan kata pujian yang tepat
  2. tidak punya kesempatan untuk menyampaikan pujian tersebut, apabila kesempatan tersebut datang, mendadak tidak berani untuk memberikan pujian tersebut;
  3. khawatir yang dipuji jadi GRan,,jangan-jangan nanti dikira saya naksir sama dia😝
  4. pujian kepada atasan/pimpinan, khawatir kalau nanti malah dikira menjilat;
  5. takut suasananya menjadi akward;
  6. takut dikira lebay
Sama halnya ketika kita yang menerima pujian,,mungkin kita akan berpikiran,,
  1. lebay amat sih, perasaan biasa aja deh;
  2. Jangan-jangan dia naksir aku;
  3. wah pasti dia ada maunya;
  4. itu beneran pujian, apa jangan-jangan maksudnya olok-olok ya?
Hahaha,,memang repot  jadi manusia. Banyak orang bilang, pujian akan terasa sebagai pujian bila memang benar-benar disampaikan dengan tulus. Hmmm,,haduh,,tapi ini susah juga, tulus itu ukurannya subjektif sekali. Hanya orang itu sendiri yang tau pasti apa maksud pujiannya.

Jadi, gimana? Apakah masih perlu memberikan pujian? Untuk jawaban dari pertanyaan ini saya setuju banget sama kesimpulan pada artikel di atas

"people may soon forget the words you say, or whether they felt a little uncomfortable hearing them... but they never forget how you make them feel"

Iyes,,saya setuju banget. Pujilah dia dengan tulus kalau menurutmu memang dia layak untuk dipuji. Bilang saja, tidak perlu pikiran apa tanggapannya. Bahkan ketika dia tidak layak dipuji  dan kamu tidak tulus memberikan pujian tersebut, pujilah dia. Siapa tau, pujianmu adalah hal yang bisa menguatkannya, siapa tau pujianmu bisa membantunya lebih percaya diri, siapa tau pujianmu adalah awal mula dari hubungan baik di masa depan,,
"Kind words do not become tired words"

eh, ada lagi nih kutipan kalimat dari artikel di atas menarik sekali bagi saya

"some people see the paychecks he provides as thanks. (They are wrong: Pay is an exchange of money for effort. Pay is not appreciation. Or praise. Or gratitude.)"


Could't agree more. Yeah,,,lagi-lagi bukan sekedar uang yang kita harapkan. Tapi apresiasi yang tulus, pujian yang tulus, jauh lebih berharga dari sekedar beberapa rupiah yang diberikan. your money can't buy me love








Komentar