Gak Nyangka Saya Bisa Bercerita

Senin kemarin, pertama kalinya saya ikut sesi coaching. Berawal dari banyak membaca referensi mengenai coaching, membuat saya jadi semakin penasaran dengan kegiatan ini. Kebetulan sekali, seorang teman menginformasikan adanya program coaching pada terbuka hanya untuk 10 peserta di kantor saya, langsung deh saya mendaftar di hari itu juga, dan beruntung, saya bisa mengikuti sesi coaching pada kesempatan tersebut.

Di dalam banyak referensi yang saya baca, keberhasilan suatu program coaching adalah adanya trust antara coach dan coachee. Hmmm,,ini sebenarnya yang saya sempat agak pesimis di awalnya,,apa iya, saya bisa membangun rasa percaya kepada coach yang mungkin baru saja saya kenal, dan bisa bercerita tentang apa yang saya rasakan? Senin pagi itu sebenarnya saya deg2an, perlu gak sih saya ikut kegiatan seperti ini? apa sih yang saya harapkan dari kegiatan ini? gimana kalau nanti saya gak bisa bercerita kepada coach? Gimana nanti kalau coachnya nyebelin dan ember? gimana, gimana, gimana,gimana,,,banyak lah gimananya. hehehe. Tapi biarlah, hari itu memang saya niatkan mencoba. Minimal saya tau, seperti apa kegiatan ini sebenarnya,,

Dan ternyata,,


Hehehe,,entah bagaimana saya juga tidak menyangka, ternyata saya bisa bercerita. Tapi memang karena ternyata saya kenal dengan coachnya. Satu yang pasti saya tau, beliau orang yang amanah. Mungkin faktor itu yang membuat trust tersebut terbangun. Itu saja,,Tapi, walaupun saat itu saya bisa bercerita, saya masih penasaran, apa mungkin saya tetap bisa bercerita kalau seandainya coach yang bertugas aat itu bukan beliau? 

Sepertinya saya perlu mencoba mengikuti sesi coaching seperti ini di waktu yang lain. Saya benar-benar penasaran dengan masalah membangun trust ini. Hanya dalam waktu satu jam, bertemu dengan orang baru,,apa mungkin trust dapat terbangun?

Tapi di luar masalah membangun rasa percaya tersebut, sejujurnya saya sangat menikmati sesi coaching kemarin. Ini yang saya perlu belajar dari para coach. Menyediakan telinga. Tidak banyak berbicara, sedikit bertanya, namun banyak mendengarkan. Listening, bukan sekedar hearing. Ini sepertinya kemampuan yang banyak orang sudah mulai tidak punya. Good job coach!!



Komentar